Shares

Pola analisa lilin bentuknya serupa spinning top yang menunjukkan perbedaan minimal antara harga pembukaan dan penutupan sesi perdagangan.  Pola ini menunjukkan bahwa dalam perjuangan "banteng" dan "beruang", tidak ada pihak yang mencapai sukses dan harga selama periode penawaran hampir tidak berubah.

Kontrak berdasarkan obligasi untuk membeli atau menjual komoditas tertentu, sekuritas atau kombinasi keduanya. Dalam kebanyakan kasus transaksi dengan turunan tidak menyediakan pengiriman fisik aset yang melainkan mendapatkan perbedaan antara harga beli dan harga jual turunan itu. Volume turunan yang diterbitkan dapat secara signifikan melebihi jumlah aset dasar yang sebenarnya ada.

Penunjuk klasik ini dibikin pada 1930-an untuk memprediksi indeks saham Nikkei. Sekarang pengaturannya sepenuhnya disesuaikan dengan pasar modern, dan digunakan untuk mendeteksi tren yang muncul.